Nama Negara : PerancisBentuk pemerintahan : Republik semi-presidensialBahasa pemerintahan : Bahasa Perancis
Luas Negara : 675,417 Km2
Letak Negara : 42oLU – 51oLU dan 5oBB – 8oBT
Mata uang : Euro
Letak geografis negara Perancis di Eropa Barat, yang berbatasan dengan Teluk Biscay dan Selat Channel, di antara wilayah negara Belgia dan Spanyol, serta di sebelah selatan Inggris Raya. Kemudian berbatasan dengan Laut Mediterania, Italia dan Spanyol.
1. . Baguette (Roti Perancis)
2. Soupe à l'Oignon Gratinée (Sup Bawang)
Letak Negara : 42oLU – 51oLU dan 5oBB – 8oBT
Mata uang : Euro
Letak geografis negara Perancis di Eropa Barat, yang berbatasan dengan Teluk Biscay dan Selat Channel, di antara wilayah negara Belgia dan Spanyol, serta di sebelah selatan Inggris Raya. Kemudian berbatasan dengan Laut Mediterania, Italia dan Spanyol.
Hubungan Perancis dengan Indonesia
1) Bidang Diplomatik
Masing-masing Negara menempatkan duta besar sebagai perwakilannya.
2) Bidang Sosial Ekonomi
- Negara Perancis banyak membantu Negara Indonesia melalui CGI (Consultative Group on Indonesia). Hal ini sangat membantu sekali dalam proses memperlancar pembangunan ekonomi di Indonesia.
- Banyak Perusahaan-perusahaan swasta Perancis yang menanamkan modalnya di Negara Indonnesia.
3) Bidang Pendidikan Dan kebudayaan
- Tukar menukar pelajar, mahasiswa, dan staf pengajar. Mahasiswa Indonesia banyak melanjutkan sekolahnya pada bidang kedokteran, ekonomi, teknik, dan sastra di Perancis. Sedangkan mahasiswa Perancis banyak belajar di Indonesia pada bidang sastra dan budaya.
- Di bidang budaya, negara Indonesia sering melakukan pagelaran / pameran di negara Perancis sebagai upaya promosi agar wisatawan Perancis lebih banyak yang berkunjung ke Negara Indonesia.
4) Bidang Perdagangan
- Impor dari Indonesia antara lain minyak sawit, kopi, lada, kayu lapis, dan ikan.
- Ekspor ke Indonesaia antara lain lokomotif, barang elektronoka, mobil, kapal terbang, pakaian, dan parfum.
1. . Baguette (Roti Perancis)
Baguette (pengucapan /bəˈɡɛt/) adalah roti yang bentuknya lain dari roti lainnya yaitu panjang dan ukurannya yang besar, dan sangat renyah. Diameter standar baguette kira-kira 5 atau 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 meter. Roti ini memiliki berat 250 gram.
2. Soupe à l'Oignon Gratinée (Sup Bawang)
Soupe à l'oignon gratinée adalah sejenis sup dari bawang merah dan kuah daging sapi yang dihidangkan dengan crouton dan keju. Sup seperti ini telah dihidangkan sejak zaman Romawi kuno, dan dianggap makanan orang miskin. Jenis modern sup ini dimulai di Prancis pada abad ke-17, dibuat dari roti kering atau crouton, kuah daging sapi, dan bawang merah. Keju yang digunakan biasanya jenis gruyère.
Salah satu hal yang membuat sup ini istimewa adalah karamelisasi bawang merah akibat penggorengan bawang secara perlahan hingga berwarna coklat. Langkah ini dapat dilakukan selama setengah jam sampai beberapa jam. Selain itu juga ditambahkan cognac atausherry. Konon sup ini diciptakan oleh raja Louis XV.
4. La Galette des Rois (Kue Raja)
Galette des rois adalah kue dari puff pastry yg dalamnya isi almond. Biasanya di dalam galette ini tersembunya benda kecil dari porselen yg merupakan benda keberentungan (fève). Siapa yg mendapatkannya berhak memakai mahkota dan menjadi raja hari itu. Tradisi makan galette des rois di eropa merupakan warisan dari agama katolik dan dirayakan selama bulan januari.
Medical School in France
- University of the Mediterranean Aix-Marseille II
- University of Angers
- University of Antilles-Guyane
- Victor Segalen Bordeaux 2 University
- University of Burgundy
- University of Western Brittany
- University of Caen Lower Normandy
- University of Auvergne (Clermont-Ferrand I)
- University of Franche-Comté
- Joseph Fourier University (Grenoble I)
- Université Lille Nord de France - Campus Lille II
- University of Limoges
- Claude Bernard University Lyon 1, two UFR of Medicine: Lyon Est and Lyon Sud
- University of Montpellier 1
- Henri Poincaré University (Nancy I)
- University of Nantes
- University of Nice Sophia Antipolis
- University of New Caledonia : only the first year
- Paris Descartes University (Paris 5)
- Pierre and Marie Curie University (Paris 6)
- Paris Diderot University (Paris 7)
- Paris-Sud 11 University
- Paris 12 Val de Marne University
- Paris 13 University (Paris North)
- University of Picardy-Jules Verne (Amiens)
- University of Poitiers
- University of Reims Champagne-Ardenne
- University of Rennes 1
- University of Rouen
- University of Saint-Étienne
- University of Strasbourg
- Paul Sabatier University (Toulouse III), two UFR : Purpan and Rangueil
- François Rabelais University (Tours)
- Versailles Saint-Quentin-en-Yvelines University
TEMPAT WISATA
1. Menara Eiffel
2.Arch de Triomphe
Di ujung lain Champ Elysee, tempat
wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar. Arch de
Triomphe dibangun Napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis.
Sayangnya, "Si Pendek" Napoleon keburu digulingkan sebelum bangunan
ini rampung didirikan.
3.Place de la Concorde
Tempat wisata yang merupakan
alun-alun terluas di Paris ini, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400
meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur. Dulunya, kaum
bangsawan tertawa-tawa sambil menonton eksekusi terbuka para penjahat hingga
penentang kerajaan. Pasca Revolusi Perancis, ganti wajah-wajah para borjuis itu
yang murung menghadapi eksekusi. Nama tempat wisata ini sendiri berubah
beberapa kali. Dimulai dari "Place Louis XV", "Place de la
Révolution", dan terakhir "Place de la Concorde" sebagai simbol
rekonsiliasi.
4. Musee Du Louvre
Museum
Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh dunia. Jika anda
tidak menyukai seni, tetapi ingin memenuhi rasa ingin tahu anda akan lukisan
Monalisa (di Paris disebut “la joconde”), atau mungkin tertarik karena buku
“The da vinci Code”, anda tetap harus masuk ke museum ini. Dahulu gedung yang
dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun
1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat
ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei
membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.
PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA PRANCIS